Peringati IWD, Kohati Cabang Kendari Desak Pemerintah Kawal Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan

Peringati IWD, Kohati Cabang Kendari Desak Pemerintah Kawal Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan

PIKIRANSULTRA.COM, KENDARI-Memperingati hari perempuan internasional atau Internasional Woman Day (IWD) yang jatuh pada 8 Maret 2022, Korps Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Wati (Kohati) Cabang Kendari mendesak pemerintah terus mengawal kasus perempuan di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mantan Ketua Kohati Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari, Fifty Ayu Lestari Kosam Tahir menjelaskan, hari perempuan sedunia bukan hanya euforia tanpa makna. Tetapi didalamnya terkandung momen refleksi dan evaluasi terhadap gerak perempuan saat ini.

Bacaan Lainnya

“IWD menjadi momen untuk kembali mengumpulkan ide dan gagasan, menyatukan gerak dan irama perempuan untuk membangun perempuan dalam artian khusus. Dan membangun peradaban dalam artian luas,” ujarnya, Rabu, (9/3/2022).

Menurut Fifty banyak hal yang harus dilakukan perempuan saat ini, melihat konsen pergerakan perempuan tidak hanya pada satu sektor.

“Beberapa masalah yang kerap melingkupi hidup perempuan mulai dari kekerasan, marjinalisasi, subordinasi, diskriminasi, pemiskinan serta pernikahan anak yang cenderung banyak terjadi di Sultra. hal ini harus ditemukan titik masalahnya serta dicarikan solusi,”sarannya.

Olehnya itu, ia meminta khususnya Pemerintah Sultra memberikan pengawalan dan pendampingan korban menjadi langkah yang paling tepat, serta yang paling penting adalah memastikan adanya efek jera terhadap pelaku kekerasan.

“Kami juga tentunya tidak tinggal diam, dilingkup organisasi kami melakukan edukasi, kajian, diskusi sampai pada kegiatan-kegiatan bersama stakeholder terkait. Seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Kepolisian Daerah Polda Sultra membincang langkah preventif apa yang dapat dilakukan untuk menekan angka kekerasan seksual di Sultra,” sambung Fifti.

“Saya berharap lembaga pemerintah yang bertugas menjadi tangan pertama penanganan kasus ini dapat memaksimalkan tugasnya, angka kekerasan di Sultra kian naik, setiap hari ada saja kabar Kekerasan terhadap perempuan yang terdengar. Kita semua dapat bekerjasama untuk mengawal kasus kekerasan, meminimalisir serta bergerak bersama menciptakan ruang aman untuk semua perempuan,” tutupnya.

Penulis : Syaputra L.
Editor: Aim

Pos terkait