WANGGUDU_Bencana banjir yang kerap melanda Kabupaten Konawe Utara menjadi perhatian serius bagi mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) dan mahasiswa KKN Institut Agama Islam Negri (IAIN) Kendari.
Guna meminimalisir dampak banjir, mahasiswa bersama dengan pemerintah dan masyarakat setempat berkolaborasi melaksanakan penanaman pohon di daerah aliran sungai (DAS), di Kelurahan Asera Kecamatan Asera.
Mengingat wilayah di Kecamatan Asera memiliki potensi rawan terjadi banjir. Letaknya yang berdekatan dengan Sungai Lasolo membuat daerah ini rentan akan bencana alam seperti banjir.
Perubahan iklim dan dominan lahan datar yang terbuka di sekitar sungai menjadi beberapa faktor menyebabkan daerah ini resiko banjir besar.
Fenomena ini menjadi perhatian Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo (FP UHO) dan Mahasiswa KKN Institut Agama Islam Negeri (IAIN), yang menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat.
”Berdasarkan hasil pemetaan yang kami lakukan dengan menggabungkan beberapa parametar penyebab banjir, daerah Kelurahan Asera ini memang masuk dalam zona yang rawan banjir,”ujar dosen pendamping, La Ode Rustam.
Penanaman bibit pohon dengan beragam jenis bertujuan untuk meningkatkan daerah hijau. Selama aksi penanaman pohon masyarakat ikut terlibat dengan mahasiswa. Upaya seperti ini dilakukan untuk mendorong masyarakat untuk menjaga kestabilan alam sebagai salah satu langkah pencegahan banjir.
”Kami masyarakat sangat berterima-kasih dan senang kepada adik-adik mahasiswa dan dosen sekalian, karena ikut menambah jumlah pohon pada daerah sekitaran dekat sungai,”ujar Lurah Asera, Tasmin mengapresiasi.
Dalam kegiatan ini, turut dirangkaikan dengan Penandatanganan Kerjasama (PKS) dengan pemerintah Kelurahan Asera. Dalam hal ini, melibatkan dosen dan mahasiswa Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, UHO Kendari.
Penulis: Muh. Sandy Ramadhan & Muh. Rezha Zulhijah Dalle.
