KENDARI- Dukungan terhadap komitmen Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam memberantas praktik tambang ilegal terus mengalir dari berbagai kalangan, (16/08/2025).
Kali ini, dua organisasi masyarakat di Sulawesi Tenggara, yakni Lembaga Abstraksi Case Anti Korupsi (LACAK) Konawe Utara dan Forum Kajian Masyarakat Hukum Lingkungan (Forkam HL) Sultra, menyatakan sikap mendukung penuh langkah Presiden.
Ketua DPD Lacak Konut, Suhardin, menegaskan bahwa pemberantasan tambang ilegal merupakan langkah strategis untuk menyelamatkan sumber daya alam, meningkatkan pendapatan negara, serta menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Pernyataan Presiden Prabowo Subianto harus kita dukung bersama. Tambang ilegal selama ini hanya merusak lingkungan, mengurangi penerimaan negara, dan menimbulkan konflik sosial. Kami siap mengawal kebijakan ini agar benar-benar berjalan di lapangan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua Harian Forkam HL Sultra, Ikbal, yang menekankan pentingnya penegakan hukum yang konsisten. Menurutnya, tanpa ketegasan aparat hukum, praktik tambang ilegal akan sulit diberantas karena kerap melibatkan oknum-oknum yang punya kepentingan besar.
“Kami percaya dengan komitmen Presiden Prabowo, aparat penegak hukum akan lebih berani bertindak. Forkam HL akan selalu berada di garis depan untuk mendorong tata kelola pertambangan yang adil, berkelanjutan, dan berpihak pada rakyat,” tegasnya.
Kedua organisasi ini menilai, momentum kepemimpinan Presiden Prabowo adalah kesempatan besar bagi bangsa untuk memperbaiki tata kelola sumber daya alam. Dukungan masyarakat sipil dinilai sangat penting agar program pemberantasan tambang ilegal berjalan efektif.
Dengan sinergi pemerintah, aparat hukum, dan masyarakat, Lacak Konut bersama Forkam HL optimistis praktik tambang ilegal yang selama ini merugikan negara dan masyarakat dapat diminimalisir, bahkan dihapus secara bertahap. (redaksi)