Jejak Kurban di Tanah Tambang,Persembahan PT BSJ untuk Desa Boedingi dan Boenaga

Jejak Kurban di Tanah Tambang,Persembahan PT BSJ untuk Desa Boedingi dan Boenaga

Konawe Utara| PIKIRANSULTRA.COM- Angin pagi menyentuh lembut hamparan tanah di Boedingi dan Boenaga di Kecamatan Lasolo Kepulauan, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Dua desa yang bersanding erat dengan nadi tambang, menyambut langkah dengan harap dan hangat. Di momentum Iduladha 1446 Hijriah, gema takbir belum bergema di langit, namun tanda kasih telah lebih dulu mengetuk pintu-pintu rumah.

PT Bumi Sentosa Jaya (PT BSJ), dalam napas kebersamaan, menyerahkan lima ekor sapi kurban kepada masyarakat Boedingi dan Boenaga. Lima ekor yang bukan sekadar hewan ternak, tapi lambang ketulusan, kepedulian dan pengorbanan. Diserahkan langsung oleh Joko Sulistyo Widodo, duta eksternal perusahaan, kepada dua kepala desa, Aksar dan Hardin, mereka yang tiap hari menakar harapan warganya seperti padi di lumbung.Jejak Kurban di Tanah Tambang,Persembahan PT BSJ untuk Desa Boedingi dan Boenaga

Bacaan Lainnya

Tak sendiri, PT BSJ menggandeng tangan dua sahabat seperjalanan, PT Jaga Aman Sejahtera (Jatra) dan PT Tambang Indonesia Raya (TIR). Mereka menabur makna Idul Adha lewat Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), bukan hanya dengan daging kurban, tapi juga dengan getaran cinta yang tumbuh dari tanah.

“Kami percaya, kurban bukan hanya tentang menyembelih, tapi tentang menyentuh. Menyentuh nurani, menyentuh kehidupan. Ini adalah persembahan kecil untuk makna besar tentang sabar, tentang ikhlas, tentang berbagi,”ujar KTT PT BSJ, Rijal.

Tak berhenti di sana, Humas PT BSJ, Joko Sulistyo menuturkan harapan yang tumbuh dari kegiatan ini. “Kiranya kurban ini menjadi jalan bagi masyarakat untuk kian dekat pada sang pencipta. Dan lebih dari itu, semoga geliat ekonomi peternakan di sekitar kita turut hidup. Sapi-sapi yang diserahkan, kami ambil dari peternak lokal. Karena setiap bantuan, sejatinya adalah benih yang tumbuh di tanah sendiri,”ujarnya.

Di balik suara gemuruh tambang, masih ada gema sunyi yang menyimpan kasih sayang. Dan dalam gema itulah, kurban menjadi saksi bahwa tambang bukan hanya menggali bumi, tapi juga menyemai makna. (redaksi)

Pos terkait