KENDARI, PIKIRANSULTRA.Com_ Ramadan bukan sekadar bulan puasa, tetapi juga bulan di mana kasih sayang menemukan jalannya sendiri. Ada kehangatan yang tak terucap, ada kebersamaan yang menembus batas-batas perbedaan. Di tengah senja yang meredup di ufuk Kendari, ratusan anak dari berbagai panti asuhan berkumpul di Hotel Claro, Sabtu (22/3/2025), dalam sebuah undangan istimewa, buka puasa bersama yang dihelat oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Mereka datang dengan wajah bahagia dan berseri, tangan-tangan kecil menggenggam erat satu sama lain. Malam itu, mereka bukan sekadar tamu, melainkan keluarga yang diundang dengan tulus. Di balik riuh tawa dan bisik-bisik lirih, ada kebahagiaan sederhana yang mekar seperti bunga-bunga yang merekah di awal pagi.
Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang, berbicara dengan suara yang sarat kelembutan. “Biasanya, kami yang datang ke panti-panti asuhan, mengetuk pintu mereka dan berbagi kebahagiaan di sana. Tapi kali ini, kami ingin menghadirkan suasana yang lebih hangat. Kami ingin mereka tahu bahwa mereka tak sendiri, bahwa ada banyak hati yang menyayangi mereka,” ujarnya.
Langit semakin gelap, lalu azan magrib berkumandang, merayap lembut di antara dinding-dinding ruangan, membelah keheningan yang khusyuk. Di hadapan mereka, hidangan sederhana tersaji, tetapi di dalamnya ada lebih dari sekadar makanan. Ada doa, ada cinta, ada kepedulian yang tak bisa diukur dengan kata-kata.
Malam itu, tak ada sekat antara pengusaha dan anak-anak yatim. Yang ada hanyalah manusia yang saling berbagi, saling menguatkan, dan saling mendoakan dalam senyap.
Anton Timbang berharap, momen ini bukan sekadar acara tahunan, melainkan jembatan kasih yang terus menghubungkan Kadin Sultra dengan mereka yang membutuhkan. “Semoga keberkahan Ramadan ini tak hanya mengisi meja-meja makan, tetapi juga hati kita semua,” tuturnya, suaranya nyaris seperti bisikan doa.
Dan ketika malam semakin larut, anak-anak itu pulang dengan hati yang lebih lapang. Di genggaman mereka, bukan hanya bingkisan yang diberikan Kadin Sultra, tetapi juga kenangan tentang sebuah malam yang akan mereka ingat, malam di mana mereka merasa dipeluk oleh cinta yang tulus. (redaksi)