Giliran Partai Gelora Merapat ke Sumarling-Timber, Sudah Saatnya Kaum Santri Memimpin Kolut

Giliran Partai Gelora Merapat ke Sumarling-Timber, Sudah Saatnya Kaum Santri Memimpin Kolut

KOLAKA UTARA, Partai pengusung yang tergabung dalam pasangan bakal calon bupati dan wabup Kolut Sumarling Majja-Timber bertambah. Kali ini, organisasi yang menyatakan komitmennya siap memenangkan calon bertagline SAMAKI yakni Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).

Posisi Partai Gelora tersebut ditegaskan langsung Ketua DPC-nya di Kolut yakni Muslim Nurdin. Kata dia, ada beberapa alasan mengapa partainya memantapkan pilihan agar berjuang bersama Sumarling-Timber.

Bacaan Lainnya

Dua alasan mendasar diantaranya diutarakan Muslim yakni secara rasional menduduki peringkat tertinggi dari hasil survey diantara kandidat lainnya serta alasan religiusitas.

“Mungkin tidak banyak yang mengetahui latar belakang beliau. Paling tidak saya secara pribadi bahwa inilah masanya, saatnya kaum santri memimpin Kolut yang kita ketahui Kolut kabupaten yang relegius,” tuturnya.

Terkait Sumarling, Muslim pun memperkenalkan jika pria yang mencalon bupati itu merupakan alumni pesantren baik di tingkat SMP dan SMA sederajat. Sumarling kecil kala itu menghabiskan waktu menuntut ilmu dan telah menyelesaikan pendidikan menjadi alumni di Pondok Pesantren Modern Ikatan Mesjid Musala Indonesia  Muthahidah (IMMIM).

“Jadi katar belakang beliau ini santri. Jadi pada aspek keagamaan saya pikir beliau tahu apa yang harus dilakukan di daerahnya dan itu sejalan dengan Kolut yang dikenal sebagai daerah religius dengan icon masjid agungnya di By Pass Lasusua,” paparnya.

Selanjutnya Timber, Muslim juga mengatakan dilingkungan keluarga ia merupakan sosok ayah yang peduli dengan pendidikan agama buah hatinya. Meski bukan alumi pesantren, dua anaknya diutus mendalami pendidikan agama juga di pesantren.

“Saya tahu anak beliau dititip ke pesantrn karena salah satu anaknya satu tempat tinggal anak saya,”ucapnya.

Olehnya itu, pihaknya yakni betul jika kedua sosok ini memimpin Kolut tidak hanya dari sektor infrastruktur dan ekonomi yang maju namun juga dari aspek keagamaa.

“Jadi kita butuh sosok pemimpin yang tidak hanya mampu mengurus urusan dunia tetapi juga urusan akhirat agar Kolut bangkit menjadi daerah maju dan religius,” tutupnya.

Pos terkait