KONAWE UTARA – Suasana hangat terasa di Balai Desa Boenaga, Kecamatan Lasolo Kepulauan, saat Pemerintah Desa menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026. Di tengah udara pesisir yang lembut, warga dari berbagai dusun datang dengan semangat yang sama, menentukan arah pembangunan Desa Boenaga.
Camat Lasolo Kepulauan, Hamrin mengingatkan pentingnya Musdes sebagai dasar bagi lahirnya kebijakan pembangunan desa yang partisipatif.
“Perencanaan yang baik lahir dari keterbukaan dan kebersamaan. Setiap suara warga hari ini akan menentukan wajah Boenaga di masa depan,” ujar mantan Sekcam Laskep itu.
Sementara itu, Kepala Desa Boenaga, Hardin, menyampaikan bahwa penyusunan RKPDes 2026 diarahkan pada peningkatan infrastruktur dasar, pemberdayaan ekonomi pesisir serta penguatan kapasitas masyarakat.
“Kami ingin setiap program yang diusul dan disusun berawal dari suara masyarakat. RKPDes bukan sekadar rencana kerja, tetapi wujud nyata tekad kita membangun desa dari hati,” ungkapnya.
Musyawarah berjalan tertib dan hidup. Warga dengan antusias mengusulkan berbagai program, pembangunan jalan lingkungan, pengadaan sarana perikanan, pengelolaan sampah, hingga pelatihan wirausaha bagi perempuan dan pemuda. Semua usulan diterima sebagai bahan pertimbangan penyusunan RKPDes 2026.
Musdes RKPDes itiu turut dihadiri perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping lokal desa, serta tokoh masyarakat, berlangsung penuh keakraban. Forum Musdes RKPDes ini menjadi wadah untuk menyatukan pandangan dan menimbang arah pembangunan yang benar-benar berpihak pada kebutuhan rakyat. (redaksi)






