KONAWE UTARA- Langit Langgikima seolah menyambut dengan tenang, ketika langkah tegas Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad), Mayjen TNI Zainuddin, menjejak bumi Konawe Utara, Jumat, (19/9).

Bersama rombongan, beliau hadir bukan sekadar meninjau lahan, tetapi menyapa masa depan yang tengah dipahat di Kecamatan Langgikima, pembangunan Lanud TNI AD Konasara dan Skadron 22 Sena.
Di hamparan tanah yang masih perawan, Danpuspenerbad memastikan segalanya bersih dan jelas, bebas dari sengketa, agar kelak sayap helikopter dan pesawat TNI AD dapat terbang dengan gagah, mengawal negeri dari ufuk timur hingga barat.
Dalam peninjauan itu, hadir pula Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, pejabat dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Camat Langgikima Tasrudin, serta Kolonel Cpn Fajar Wijaya, sosok yang pernah memimpin Kodim Kendari dan kini dikenal sebagai penggagas awal pembangunan monumental ini.
“Tim gabungan dari Pusziad dan Puspenerbad sudah melakukan pengukuran, juga menyusun Rencana Anggaran Biaya pembangunan sarana dan prasarana Lanud maupun Skadron,” ujar Mayjen TNI Zainuddin.
Di sisi lain, Bupati Ikbar menegaskan bahwa roda administrasi hibah lahan dipacu agar rampung pada 2026. Pemerintah Provinsi pun turut bergerak, memastikan jalur prosedural berjalan sesuai aturan mulai dari konsultasi publik, penetapan lokasi, hingga penilaian Badan Pertanahan Nasional.
“Tim DPPT Provinsi sudah siap. Semua tahapan, dari SK pengangkatan hingga finalisasi hibah, akan kita jalankan dengan tertib,” tutur Ikbar. (redaksi)