KONAWE UTARA-Udara di Desa Lahimbua, Kecamatan Andowia, menyimpan kesejukan yang pelan-pelan dipecahkan denting suara senjata, Kamis (14/8/2025). Bukan karena perang, melainkan sebuah perayaan, lahirnya sebuah rumah baru bagi keterampilan dan ketangguhan prajurit, Lapangan Tembak Satria Parahita.
Di atas tanah yang dipeluk hamparan hijau, berdirilah fasilitas latihan baru milik Kodim 1430/Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara. Sebuah langkah strategis yang bukan hanya tentang penguatan teritorial, tapi juga tentang pembinaan wilayah pertahanan dan pemberdayaan semangat juang.
Dandim 1430/Konawe Utara, Letkol Arh Pramono, memulai peresmian itu dengan cara yang khas seorang prajurit, menarik pelatuk, lalu menyalak dengan senapan laras panjang SS1. Dentuman pertama menggema, memantul di dada bukit, disambut tepuk tangan yang hangat. Hening berganti menjadi riuh kebanggaan.
Sekitar 106 orang hadir hari itu, para perwira staf, Babinsa dari seluruh Koramil jajaran, tokoh adat, hingga masyarakat yang sejak awal memberi tenaga dan hati mereka.
Dandim Pramono menegaskan bahwa Satria Parahita bukan sekadar lapangan tembak, tetapi sebuah janji. Janji untuk menjaga profesionalisme, meningkatkan kesiapan operasional, dan memelihara kemampuan prajurit. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang mengulurkan tangan demi terwujudnya fasilitas ini.
“Lapangan tembak ini milik kita bersama. Gunakan untuk berlatih, menjaga kemampuan dan menguatkan semangat juang. Jaga disiplin dan keselamatan dalam setiap latihan,”ujar perwira dua melati dipundak.
Nama Satria Parahita sendiri mengandung makna, prajurit yang mengabdi tanpa pamrih. Sebuah simbol sinergi antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat, benteng yang menjaga stabilitas keamanan wilayah. Kini, para prajurit Kodim 1430/Konut memiliki arena yang layak untuk mengasah bidikan, menjaga kesiapsiagaan, dan menorehkan prestasi. (redaksi)