Selamatkan Nyawa Pelajar Sejak Dini, Polres Konut Beri Edukasi

Selamatkan Nyawa Pelajar Sejak Dini, Polres Konut Beri Edukasi

WANGGUDU- Upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur terus digaungkan Satlantas Polres Konut. Mengingat kesadaran orang tua dalam membatasi anaknya menggendarai kendaraan masih sangat rendah.

Satlantas bersama Sat Binmas Polres Konut berkolaborasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar pertemuan dengan sejumlah kepala sekolah se Konut, yang di laksankan di Aula SMPN 2 Asera Kelurahan Wanggudu Kecamatan Asera belum lama ini.

Kasat Lantas Polres Konut Iptu Ansyar bersama Kasat Binmas, AKP Laode Bahmid Asry memimpin langsung pertemuan itu dengan materi pemberitahuan kepada kepala sekolah agar bersama-sama melakukan pencegahan siswa dan siswi di bawah umur berkendara.

“Ini merupakan upaya nyata dari Satlantas dan Satbinmas Polres Konawe Utara yang peduli dengan keselamatan nyawa anak-anak di bawah umur. Ini dikarenakan, pengendara yang belum cukup umur rawan terlibat kecelakaan yang melibatkan pelajar dibawah umur masih cukup tinggi,” ujar Kasatlantas, Iptu Ansyar.

Pengendara yang belum cukup umur ada sanksi yang diberikan. Sesuai dengan Undang-Undang tentang LLAJ, pada pasal 77 ayat (1) disebutkan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib memiliki SIM sesuai dengan jenis kendaraan bermotor yang dikemudikan.

Kemudian diatur dalam pasal 281, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor dijalan yang tidak memiliki SIM dipidana dengan pidana kurungan paling lama empat bulan atau denda paling banyak Rp 1 juta.

“Saya mengajak para kepala sekolah agar menyampaikan pada orang tua murid untuk bersama sama mencegah anak-anak dibawah umur berkendara. Lebih baik meluangkan waktu untuk mengantar anak-anak kesekolah, jangan sampai anak-anak yang kita cintai menjadi korban kecelakaan lalu lintas,”tegas Kasat Lantas Polres Konawe Utara Iptu Ansyar,

Hal serupa Kasat Binmas Polres Konut, AKP Laode Bahmid Asry menghimbau agar para kepala sekolah bersama-sama mematuhi imbauan pencegahan anak mengendarai kendaraan. Diharapkan para pelajar nantinya bisa mejadi pelopor keselamatan berlalu lintas sejak usia dini dan paham betul tertib lalu lintas. “Sehingga kedepannya tidak ada lagi anak anak kita yang terlibat kecelakaan,”pungkasnya. (ren)

Pos terkait