Konawe Utara- Suasana duka menyelimuti Desa Morombo Pantai, Kecamatan Langgikima, Senin dini hari (2/6/2025). Seorang pria ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, tubuhnya bersimbah luka akibat penganiayaan. Di tengah kesunyian malam, nyawa seorang ayah, anak, atau mungkin sahabat itu direnggut secara tragis.
Korban berinisial YA (43), seorang wiraswasta asal Kota Ternate, Maluku Utara, datang ke Konawe Utara mungkin dengan niat mencari nafkah atau menjalin relasi. Tak ada yang menyangka, malam itu menjadi malam terakhir dalam hidupnya.
Mendapati laporan tersebut, Kapolres Konawe Utara AKBP Rico Fernanda langsung menginstruksikan jajarannya untuk bertindak cepat. Tanpa menunda waktu, Kapolsek Wiwirano Ipda German Sero Saputera Rante memimpin tim menuju lokasi kejadian. Mereka memasang garis polisi, mengumpulkan keterangan saksi, dan menelusuri jejak pelaku yang sempat melarikan diri.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku, seorang pemuda berinisial A (19). Bersama pelaku, turut diamankan barang bukti berupa sebilah parang yang menjadi alat tindak kejahatan.
Kapolres Konawe Utara pun memberikan apresiasi kepada tim yang telah menunjukkan dedikasi tinggi di lapangan
“Pelaku penganiayaan berhasil diamankan oleh personel yang sejak semalam berada di lapangan. Saat ini, pelaku sedang dalam perjalanan untuk diamankan di Mapolres Konawe Utara,” tutur AKBP Rico Fernanda usai upacara Hari Lahir Pancasila.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini menanti proses hukum terhadap peristiwa yang menewaskan YA. “Kita masih dalami motifnya,”tandansya. (redaksi)
