WANGGUDU,Pemilihan kepala daerah (Pilkada) kerap memicu terjadinya tindakan anarkis. Terutama hasil pemilihan umum yang tak sesuai ekspketasi dari pendukung calon.
Untuk meminimalisir hal tersebut. Kepolisian Resort (Polres) Konawe Utara terus memantapkan latihan bagi personilnya, dengan sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka mengamankan seluruh rangkaian tahapan Pilkada, Kamis, (1/8/2024).
Kapolres AKBP Priyo Utomo melalui Kabag Ops AKP Archye Nevadha memimpin 180 orang personel yang tergabung dalam surat perintah nomor : Sprin/494/VII/OPS. 1.3/2024 melaksanakan latihan sispamkota, bertempat di lapangan apel markas komando (Mako) Polres Konawe Utara.
Kegiatan latihan itu, personel memperagakan berbagai adegan sesuai skenario yang telah dibagikan untuk dipelajari dan di praktekkan demi memperoleh hasil terbaik. Simulasi itu digambarkan tindakan yang dilakukan personel Polres Konut dalam menghadapi protes masyarakat yang tidak menerima hasil pemungutan suara mulai dari tempat pemungutan suara (TPS), panitia pemilihan kecamatan (PPK) hingga tingkat komisi pemilihan umum (KPU).
Berbagai adegan kegiatan rutin kepolisian seperti patroli mobile, pengawalan kotak suara dan massa, pengamanan TPS, obyek vital, proses negosiasi oleh regu negosiator serta rangkaian pengendalian massa (dalmas)
“Kegiatan latihan ini benar-benar dimaksimalkan agar setiap anggota paham dan mengerti tindakan yang dilakukan peradegannya,”kata Kapolres Konut, AKBP Prioyo Utomo.
Perwira dua melati dipundak menegaskan, bila agenda nasional Pilkada serentak tahun 2024 menjadi tugas dan tanggungjawab bersama seluruh personel Polres Konut, agar tercipta kamtibmas aman dan kondusif. “Olehnya itu setiap personel selalu mengingat visi-misi dan motto kita konsisten, integritas, loyalitas, sukses melalui kebersamaan,”tandas AKBP Priyo Utomo. (redaksi)
