LASUSUA_PIKIRANSULTRA.COM- Bibir jalan Cokroaminoto, Desa Ponggiha, Kecamatan Lasusua menjadi tempat sasaran pembuangan sampah. Padahal, kawasan di area Masjid Agung Lasusua tersebut merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Sampah pohon yang sengaja dibuang oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup di kawasan RTH terlihat menumpuk sepanjang bibir jalan Cokroaminoto. Hal itu juga diikuti jenis sampah lain oleh oknum masyarakat.
Warga Desa Ponggiha, Suparman mengaku risih RTH setempat dijadikan tempat pembuangan sampah. Padahal, bulan ini daerah tersebut baru saja menerimah piala adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). “Merusak keindahan. Lagi pula ini kawasan RTH,” sindirinya.
Kata Suparman, jalan tersebut kerap dilintasi warga termasuk pelajar. Apalagi DLH pada dasarnya memiliki TPS terdekat yakni di Desa Ponggiha. “Dampaknya masyarakat juga ikut-ikutan membuang sampah di area ini,” kesalnya.
Suparman berharap DLH, masyarakat setempat juga pedagang Pasar Lacaria tidak membuang sampah di lokasi tersebut. Sudah ada papan himbauan telah dipasang di kawasan tersebut yang berisi larangan.
Menanggapi hal tersebut,Kepala Bidang Pengendalian dan Konservasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kolaka Utara,Drs.Hardin berdalih sampah pohon dibuang di tempat tersebut karena tidak memiliki tempat penampungan.
TPS di Desa Ponggiha dianggap tidak bisa menampung sampah pohon tersebut. Membuang dan membakarnya di area RTH juga dianggap tidak mengganggu. “Ditampung sementara, setelah kering baru dibakar. Kalau sampah lain itu bukan dari kami,” pungkasnya.
