Polarisasi Mengancam Pelaksanaan Pilkada di Kolaka, Ini Pesan Kapolres

Polarisasi Mengancam Pelaksanaan Pilkada di Kolaka, Ini Pesan Kapolres

-Dalam rangka kesiapan pengamanan pilkada serentak

KOLAKA, Kapolres Kolaka, AKBP Moh. Yosa Hadi secara resmi membuka dan memimpin rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Mantap Praja Anoa 2024 yang digelar di Ball room Hotel Sutan Raja Kolaka. Rapat tersebut diselenggarakan dalam menyukseskan pilkada serentak tahun ini.

Bacaan Lainnya

Beberapa peserta yang hadir merupakan jajaran Forkopimda mewakili Pj. Bupati Kolaka, Ketua DPRD, Dandim 1412 Kolaka, Ketua Pengadilan Negeri (PN) dan Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka.

Adapun tamu undangan juga tampak Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Assisten I, II, III, Para Kadis, Camat, Lurah/Kades se Kababupaten Kolaka, serta PJU dan Kapolsek jajaran.Polarisasi Mengancam Pelaksanaan Pilkada di Kolaka, Ini Pesan Kapolres

Kata Yosa Hadi, rakor tersebut guna membangun dan memantapkan sinergi, komunikasi, dan kolaborasi yang kuat antar berbagai instansi dalam pelaksanaan pilkada. Hal itu untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif menjelang pelaksanaan pemilihan di wilayahnya.

“Kami komitmen mengantisipasi segala potensi ancaman sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat menghambat jalannya pesta demokrasi,” tegasnya.

Salah satu potensi ancaman yang diidentifikasi kata Yosa Hadi yakni polarisasi di masyarakat akibat perbedaan kepentingan dalam pilkada. Kondisi ini perlu diantisipasi dengan baik agar tidak menimbulkan perpecahan dan konflik.

Dikatakan, pilkada serentak merupakan momen penting bagi daerah. Sinergi dan soliditas antar berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses penyelenggaraan.

Pihaknya berharap pilkada di Kolaka berjalan secara demokratis dan berkualitas. Tentunya, hal itu dapat terwujud jika seluruh pihak terkait mulai penyelenggara hingga masyarakat menjunjung tinggi hukum dan etika politik serta berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Semoga pilkada yang akan berlangsung kedepannya aman, tertib, sejuk kondusif dan damai,” tutupnya. (ref)

Pos terkait