LASUSUA- Jumlah rumah terendam banjir akibat luapan sungai di wilayah Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) bertambah dari 104 menjadi 162 unit. Genangan meluas merendam hunian warga setelah diguyur hujan susulan.
Kepala BPBD Kolut, Andi Faizal menjelaskan, Kecamatan Batu Putih kembali diguyur hujan susulan dengan intensitas tinggi pada Selasa malam (16/1). Jika sebelumnya terdapat tiga desa terdampak, beberapa rumah Kelurahan Batu Putih juga ikut terendam. “Setelah kami membantu dan menyalurkan bantuan, besok malamnya bertambah lagi,” ujarnya, Rabu (17/1/2024).
Dirinci, data yang diterimah pagi tadi tercatat total rumah terendam di Desa Tetebao 26 unit, Latowu 112, Makkuaseng tetap 20 dan Kelurahan Batu Putih 4 unit. Pemerintah melalui Dinsos Kolut kembali menyalurkan bantuan susulan.
“Penanganan darurat di lapangan masih berlangsung termasuk dampak longsor di beberapa desa,” katanya.
Kepala PUPR Kolut, Mukramin mengatakan pihaknya telah mengerahkan dua unit exavator menormalisasi sungai Latowu-Batu Putih sepanjang 775 meter. Pihaknya juga akan melakukan usulan ke pihak balai terkait penguatan tanggul yang alami kerusakan.
“Terkait jembatan antar dusun yang putus di Desa Makkuaseng kami juga usulkan perbaikan,” tutupnya.
