KOLAKA UTARA, Kehadiran pasangan bakal calon bupati dan Wabup Kolut, Sumarling Majja-Timber rupanya telah dinanti masyarakat di Kecamatan Tolala. Meski Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayah tersebut tergolong rendah, seremoni pengukuhan tim pemenangan tetap disesaki warga.
Dua tenda acara yang disiapkan penyelenggara tidak mampu memenuhi seribuan warga yang hadir ke tempat acara. Sebagian dari mereka meluber keluar tenda dan selebihnya memilih berdiri mendengarkan orasi politik kedua paslon secara bergiliran.
Melihat ramainya warga yang hadir, Sumarling tampak terharu dan berulang kali menyampaikan ungkapan terimah kasih. Bagi dia, tingginya animo masyarakat yang ingin bertatap muka secara langsung kepada ia dan wakilnya membuatnya semakin semangat dan menambah motivasi dan spirit perjuangan untuk brrtarung dalam pemilukada tahun ini.
“Kami telah hadir ditengah-tengah anda dan kami siap bertarung memperjuangkan apa yang menjadi harapan rakyat yang menginginkan Kolut bangkit lagi sebagai daerah yang diperhitungkan di Sultra,” ucapnya.
Olehnya itu, ia berpesan kepada masyarakat Kolut khususnya Tolala agar solid dan bersatu memenangkan Sumarling-Timber. Ia menyadari, tanpa dukungan dari seluruh masyarakat bukanlah siapa-siapa.
“Kami ada untuk anda. Pilihan anda akan menentukan masa depan Kolut dalam lima tahun kedepan,” katanya mengingatkan.
Sementara itu pasangannya, Timber juga tampil lantang di depan warga. Bagi dia, banyaknya warga yang hadir dalam acara pengukuhan itu menandakan besarnya support dan dukungan kepada ia dan Sumarling di daerah perbatasan Sultra itu.
“Kita semua tidak perlu takut apalagi harus ditekan-tekan oleh oknum. Sebab, jika kita dirahmati untuk terpilih, saya dan dan bupati kita adalah pimpinan mereka,”ucap tanpa menyebut siapa oknum yang dimaksud.
Di Tolala, Timber jika lebih spesifik menyampaikan soal aspek apa saya dalam visi misinya yang kerap diutarakan Sumaling. Disebutkan, selain penggalakan di sektor infrastruktur, Sumarling-Timber juga akan mendongkrak gaji perangkat dan kader desa, imam masjid, bidan desa hingga linmas.
“Saya tahu gaji mereka kecil kasian karena saya pernah menjabat kades dua periode. Jadi saya tahu apa yang menjadi keluhan teman-teman saya di desa mulai dari pengurus hingga bidan-bidan itu yang berjuang keras di pelosok-pelosok kampung,” ucapnya.
Tentunya, program-program SAMAKI yang masuk dalam poin-poin visi misinya telah mencakup semua sektor. Tidak ada yang diabaikan karena semua itu dibutuhkan masyarakat dan akan ditangani berdasarkan masing-masing instansi yang menangani.
“Jadi bagi petani misalnya kita support berdasarkan apa yang ingin ia budidayakan dan bukan dipukul rata. Bantu bibitnya, peralatan hingga pupuknya. Demikian juga yang profesi bertambak juga kita support berdasarkan bidangnya karena masyarakat kita ini punya profesi berbeda-beda,” paparnya.
Terakhir, atas nama SAMAKI, ia juga menyampaikan terimah kasih kepada jajaran Polsek Tolala dan TNI yang terlibat lakukan pengamanan hingga acara berjalan tertib dan lancar.
