PIKIRANSULTRA.COM-Belasan wartawan yang terhimpun dalam Aliansi Jurnalis Kolaka Utara menggelar aksi solidaritas terkait tindak kekerasan yang dialami seorang wartawan di Kota Kendari oleh oknum Sat Pol PP dan oknum polisi saat melakukan peliputan di Rujab Gubernur Sultra (10/2/2022)
Mereka menggelar demonstrasi di tiga titik yakni perempatan Tugu Kelapa, Kantor Polres dan Sat Pol PP Kolut. Serikat Jurnalis Kolut mengecam tindak penghalang-halangan, merusak alat peliputan hingga dugaan tindak kekerasan yang wartawan JPNN, Muhammad La Ode Deden Saputra.
Kordinator Aksi, Mansiral Usman mengutuk keras tindakan represif beberapa oknum aparat tersebut dan meminta kepada Kapolda dan Gubernur Sultra menindak tegas baeahannya. “Kami kesal dan sangat menyayangkan ini terulang lagi. Padahal baru saja diperingati Hari Pers Nasional, kekerasan kembali terjadi dan itu dilakukan oleh oknum aparat,” mirisnya, Jum’at (11/2/2022).
Mansiral juga menghimbau agar rekan-rekan seprofesi bisa memposisikan diri di tempat yang tepat guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat melakukan peliputan aksi. Demikian juga Gubernur dan Kapolda diharapkan bisa mengedukasi bawahannya terkait tugas dan fungsi wartawan yang kerap mereka (jurnalis) sebut sebagai mitra. “Kami berharap hal ini (kekerasan) tidak berulang setiap tahun. Menghalang-halangi dan bahkan merusak fasilitas wartawan kami anggap itu merendahkan profesi kami yang notabene kami juga dilindungi UU,” tegasnya.
Aksi damai tersebut berlangsung tertib dengan pengawalan pihak kepolisian. Para wak media juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kolut menyukseskan vaksinasi dan waspada penularan varian virus baru. (Red)
