PIKIRANSULTRA.COM- Jaringan induk listrik PLN di ruas jalan poros Desa Tojabi, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara putus disambar petir pada pukul 22.15 Wita, Senin (27/3/2023). Akibatnya, daerah tersebut gelap gulita selama enam jam lamanya.
Hujan deras yang diikuti sambaran petir tidak hanya merusak dua bentangan kabel arus utama tetapi juga merusak dua isolator pengikatnya. Saking kerasnya, satu pohon kelapa yang tegak berdiri di dekatnya ikut terpenggal.
Manager PLN Persero Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kolut, Andri Agusta menjelaskan pasca putus langsung dikerahkan petugasnya melakukan penyambungan ulang. Upaya pemulihan berlangsung hingga sekitar pukul 05.07 Wita.
“Disambung dalam keadaan hujan-hujan. Sampai-sampai petugas kami tidak sempat pulang dan makan sahur di lokasi hanya agar listrik cepat dipulihkan,” beber Andri, Selasa (28/3/2023).
Jaringan yang terputus tersebut merupakan penyuplai arus listrik dari Lasusua menuju sejumlah wilayah kecamatan ke arah utara perbatasan Kolut. Tidak hanya itu, petir juga membuat drop gardu induk di Salumeja. “Semua gangguan telah kami tangani. Petugas kami masih mengecek di sejumlah titik rawan untuk dilakukan penanganan pencegahan,” ujarnya.
Ia sendiri memohon maaf kepada para pelanggannya yang harus gelap-gelapan hingga pagi hari. Pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin melakukan pemulihan secepatnya disaat cuaca belum bersahabat.
Petugas inspeksi juga telah dihimbau untuk melakukan sejumlah pengecekan di setiap travo dan jaringan yang menjadi titik rawan mendapat gangguan dari pepohonan di sekitarnya. Penebangan disarankan untuk dilakukan jika potensi mengganggu. “Semua anggota kami stand by siang dan malam untuk memastikan listrik normal sepanjang ramadan,” pungkasnya.
