Sekretaris DPC Gerindra Konut, Ashari
WANGGUDU_Pertarungan politik pada pemilihan umum, ditataran pemilihan calon anggota legislatif (Pilcaleg) kabupaten/kota, provinsi, pusat hingga pemilihan presiden (Pilpres) pada 14 Februari tahun 2024 cukup menguras energi.
Meskipun, belum ada keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, gambaran pemenang telah diketahui berdasarkan hasil hitung cepat. Partai Gerindra bersama partai koalisi telah mendudukan Prabowo Subianto dan Gibran Raka Bumingraka menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Tak hanya ditingkatan Pilpres, Gerindra Sultra tetap mempertahankan eksistensinya di kursi DPR RI ditengah persaingan yang ketat dari partai politik lainnya. Bahkan, ditataran kursi DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi Sultra, Gerindra tampil jawara berdasarkan data sementara real count dan data Sirekap aplikasi resmi KPU
“Perjuangan yang menguras energi, dengan rasa bangga sebagai pengurus tingkat DPC Partai Gerindra Konawe Utara kembali mengibarkan Gerindra di Bumi Oheo. Satu kursi berhasil direbut sebagai wujud pengabdian dan kontribusi terhadap arah kebijakan pembangunan yang lebih baik,”ujar Sekretaris DPC Gerindra Konut, Ashari, (21/02/2024).
Direktur Explor Anoa Oheo berharap perjuangan yang melelahkan dapat memberi manfaat dan keberkahan untuk masyarakat Indonesia, Sulawesi tenggara, terkhusus untuk masyarakat Kabupaten Konawe Utara. Ia berharap koalisi nasional kiranya dapat solid sampai didaerah, terkhusus di Konut yang tak lama lagi menggelar momentum Pilkada 2024, pada November mendatang.
“Dinamika perubahan kekuasaan akan lebih seksi, dengan terbukanya kesempatan dan peluang emas melanjutkan program rencana yang telah ada. Tidak akan menjadi sia-sia bilamana para figur politisi Konut tidak memaksakan ego hanya sekedar mengejar selera dan ambisi politik semata. Terlepas dari siapa pemimpinnya, keinginan masyarakat Konut adalah sejahtera secara mandiri yang di topang dari aspek potensi kekayaan alam nya yang melimpah,”ujar Ashari berpandangan.
Menurut Ashari, Sultra sebagai pusat energi dunia yang digaungkan, kiblatnya ada di jazirah Konawe Utara. Olehnya itu, Konut butuh pembangunan berkelanjutan melalui hilirisasi. Mewujudkan semua itu dibutuhkan pertimbangan matang terkait kebijakan dari daerah hingga kewenangan pusat.
Terkait siapa figur calon bupati Konut 2024 yang akan diusung Gerindra Konut. Ashari bersikukuh tetap pada komitmen mengusung figur dari partai koalisi nasional. Olehnya itu, sembari menunggu penetapan hasil pleno KPU, akan terjawab nantinya setelah komunikasi politik di lintas partai, terutama di intern partai Gerindra.
“Sebagai kader Gerindra di bumi Oheo, izinkan kami mengucapkan terima kasih atas semua keikhlasannya dalam mendo’akan dan berkontribusi dalam perjuangan. Mewakili pimpinan DPC Gerindra Konut, saya memohon maaf apabila selama proses perjuangan terdapat kesalahan dan kekhilafan. Semoga proses demokrasi ini bisa menjadi media untuk mempererat dan merawat tali silaturahmi dalam memperkokoh persaudaraan,”pungkasnya. (redaksi)
