KONAWE UTARA- Di hamparan tanah Desa Tambakua, Kecamatan Landawe, suara tawa dan cangkul berpadu, menyemai harapan di antara deretan bibit jagung. Sabtu (9/8/2025), Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra), PT Adhi Kartiko Pratama Bersama dengan Pemkab Konut memulai langkah bersama untuk menguatkan ketahanan pangan sekaligus membuka jalan kesejahteraan bagi warga lingkar tambang.
Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, membuka kegiatan ini dengan penuh semangat, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana Bupati Konawe Utara H. Ikbar, Ketua DPRD Konut, Herman Sewani, serta jajaran pejabat utama Polda Sultra, manajemen PT Adhi Kartiko Pratama, dan perwakilan Forkopimda Konawe Utara. Dari total 126 hektare lahan yang disiapkan, 60 hektare telah ditanami jagung, tanaman yang sederhana, namun menyimpan kekuatan untuk menguatkan dapur keluarga dan ekonomi desa.
“Menanam jagung ini bukan sekadar soal panen. Ini tentang menanam semangat kerja sama, rasa memiliki, dan kesadaran bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita semua,” tutur jendral bintan dua dengan nada optimis. Ia menegaskan, Polri hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun kesejahteraan. “Kolaborasi ini adalah bukti nyata bahwa keberhasilan lahir dari gotong royong dan kebersamaan,” tambahnya.
Bagi warga Tambakua, bibit yang tertanam hari ini adalah janji masa depan bahwa di tengah geliat industri tambang, pertanian tetap berdiri sebagai tiang penyangga kehidupan. Sebab, di balik setiap biji jagung yang tumbuh, ada cerita tentang harapan, kerja keras dan mimpi yang sedang disemai bersama.
Sementra Bupati Konawe Utara, Ikbar menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Polda Sultra dan kepedulian PT AKP yang selama ini telah aktif dalam program pemberdayaan masyarakat. Ikbar menuturkan kolaborasi antara pihak swasta, pemerintah dan masyarakat adalah formula keberhasilan pembangunan. “Harapannya, penanaman jagung ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga menjadi model kemitraan yang dapat direplikasi di desa-desa lain,”ujar Ikbar.
General Manager PT AKP, Reckie Oktavianus mengatakan dukungan yang diberikan perusahaan kepada petani sebagai bukti komitmen perusahaan untuk bertumbuh dalam kebersamaan.
“Kami ingin program ini menjadi langkah nyata untuk membantu masyarakat desa memiliki penghasilan berkelanjutan. Jagung adalah komoditas yang memiliki pasar luas dan kami siap mendukung dari awal hingga panen. Program penanaman jagung di Desa Tambakua dengan luasan 126 Ha merupakan kerja sama antara Polda Sultra, Pemkab Konawe Utara , PT. AKP serta Desa Tambakua” ujar Reckie. (redaksi)
