KOLUT – Calon bupati potensial Kolaka Utara, Sumarling Majja, telah resmi mendaftar di partai Golkar untuk bersaing dalam Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. Sumarling, yang berasal dari Lasusua, didampingi oleh mantan sekretaris DPD Golkar Kolaka Utara, Ahmad Yarib, pada Minggu (21/4/2024).
Selain Ahmad Yarib, Sumarling Majja juga didukung oleh tokoh pemuda Kolut, Wira Wirawan, serta sejumlah simpatisan dan relawan yang berharap Sumarling Majja dapat membawa Kolut menuju kemajuan yang lebih baik dibandingkan dengan daerah lain di Sulawesi Tenggara.
“Menurut saya, Golkar sangat cocok untuk mendukung Sumarling Majja. Beliau adalah salah satu tokoh yang sangat peduli terhadap Kolut, dan layak untuk diusung. Selain itu, dia adalah sosok pemimpin masa depan,” ujar Ahmad.
Ahmad juga menambahkan bahwa Sumarling Majja adalah seorang pemuda yang memiliki visi yang jelas untuk kemajuan Kolut di masa mendatang. “Jelas bahwa Sumarling Majja adalah orang yang tepat untuk membawa Kolut ke arah yang lebih baik,” tambahnya.
Selain itu, Sumarling Majja juga dikenal sebagai tokoh yang sangat peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, termasuk pelaku UMKM, nelayan, petani, dan generasi muda Kolut.
“Kualitas kepemimpinannya tidak diragukan lagi. Beliau juga memiliki pengalaman sebagai seorang pengusaha. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak mendukungnya,” kata Ahmad.
Sementara itu, Ketua Golkar, Abu Muslim, mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada tiga calon bupati Kolaka Utara 2024 yang mengajukan diri untuk didukung oleh partainya, yaitu Sumarling Majja, Haji Anton, dan Nur Rahman.
Namun, baru dua calon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran, yaitu Sumarling Majja dan Haji Anton. “Pak Nur Rahman baru mengambil formulir, namun belum mengembalikannya,” kata Abu.
Abu menambahkan bahwa batas waktu pendaftaran untuk menjadi calon bupati Kolut dari partai Golkar adalah hingga 23 April, dan semua calon yang telah mengembalikan formulir akan dipanggil untuk rapat bersama dengan pengurus DPD 1 Golkar pada 27 April di Kendari.
“Dari rapat ini, kami akan menentukan siapa yang layak untuk diusung oleh partai kami (Golkar),” tandasnya.